Powered By Blogger

Sabtu, 29 Oktober 2011

Mereka

adduhh mereka itu ya udah bikin gue klepek2.mereka ini udah bkin gue tetap semangat!!!!!!!selama 11 tahun ngefans-gak bkalan bosan deh dngerin lagu mreka.dlu mreka itu pernah duet sama sherina,eh salah satu personil westlife bilang klw suara sherina itu kyk orang yg sedang kena flu*sabar ya sherina*.klw mau aku aja nih yang gantiin #plak.mreka jga ke jakarta udah 4 kali,yg terakhir tanggal 5 oktober tadi!!ya ampun gue envy banget liat para anak westlifer's pada nonton trus ada jga yg foto bareng.padhal pengen banget ktemu sama Westlife.tahun 2004 Salah satu personil Westlife yang namanya Brian McFadden keluar dari westlife,alasannya ya krna ingin mengurus keluarga trus pengen solo karier jga(bilang aja takut sama kerry...)#plak.Pdhal brian kluar sbelum Turnaround Tour(gakk....asikkk).tahun 2004 westlife merilis album yg berjudul Allow Us To Be Frank yang langsung saja sukses,syutingnya di Las Vegas lho(kota kelahiran gue....)#plaak.Menurut gue mereka ini gak ada yang sombong tuh malah ramah banget semuanya,terus mereka juga bersyukur rejeki yang telah diberikan oleh tuhan.aku sedih pas dengar kalau salah satu personil westlife yang namanya Mark Feehily menjadi"Gay",,gak bisa mikirin deh pokoknya kenpa dia sampai begitu!!!!padahal kan dia ganteng bangeet..mungkin dia frustasi gara-gara gue putusin kemarin kali yaa!!!#plakk.Gue sangat bangga sama Nicky Byrne karena dia telah melahirkan anak kembar,,ya ampun Nicky gue juga kembar nih.hahahhahahha................Westlife itu dibentuk pada tanggal 3 juli 1998.namanya itu dulu IOYOU,trus diganti jadi Westside.,,trus diganti lgi jadi Westlife karena sudah ada orang yg make nama Westside............Mereka pengen banget lagu mereka itu masuk pasar amerika....tapi ya gak bisa!!!!!(sabbarr .........yyaa)..aku semakin sedih pas Westlife mau bubar tahun depan.aku kan gak mau mereka bubar!!!!nanti siapa yang temani aku lewat lagunya yang indah,merdu???lagu yang laen gak bisa gantikan lagu nya Westlife.karena Westlife itu sudah pas lagunya buatku!!!!!!!!Kita doa aja ya semoga gak jadi bubar.oohh ya friends kalau kalian merasa Westlifer's banget jangan ragu ragu langsung saja follow twitter mereka trus like FP official westlife sama nicky byrne juga
TWITTER:
-Mark Feehily : @MarkusFeehily
-nicky byrne : @nickybyrneoffic
-Shane Filan : @ShaneFilan 79
-Kian Egan : @KianEganWL
-Westlife : @westlifemusic
-Brian McFadden : @BrianMcFadden
TWITTER istri nya Westlife :
-Kevin McDaid : @kevinmcdaid
-Gillian Filan : @gillfilanoffic
-Georgina Byrne : @GGinaAhernByrne
-Jodi Albert : @jodialbert_xx
Faan Page di Facebook
Westlife : Westlife
Nicky Byrne : nicky byrne offic
jangan lupa di follow ya sama di like jga!!!!!!!!itu official twitter sama facebook mereka lho.klw mereka gak bales twitter kalian sabar aja ya..suatu saat pasti kalian semua bakalan dibalas sama mereka













Rabu, 26 Oktober 2011

Jagad Raya dan Tata Surya

JAGAT RAYA
Jagat Raya : sebuah ruang tempat segenap benda langit berada,   termasuk bumi.
Terbentuknya jagat raya :
1. Teori Big Bang (Dentuman Besar)
terjadi sekitar 13700jt tahun lalu
2. Teori keadaan tetap (Steady-state
theory)
3. Teori Osilasi (Oscitaion theory)
Beberapa pandangan asal usul jagat raya :
  1. Pandangan orang yunani kuno
Bumi diatur oleh beberapa dewa, diantara para dewa tadi disebut dewa helios yang diakui sebagai dewa matahari, sedang dewa Zeus diakui sebagai dewa guntur
  1. Pandangan Pytaghoras bumi berbentuk bulat tidak berujung pangkal
  2. Pandangan Aris Toteles
Matahari, bintang planet semua beredar mengelilingi bumi. Aris Toteles tidak percaya pada dongeng para pendeta yang menyatakan bahwa dewa matahari adalah Helios dan dewa-dewa lain yang bersemayam di gunung olimpus. Akibat para pendeta menganggap Aris Toteles merusak citra agama dan dijuluki seorang Ateis dan di usir dari negaranya sampai meninggal.
d.  Pandangan Ptolomeus
Ahli Filsafat bangsa Yunani    hidup 100 tahun  setelah Aris Totele, mengajar   bumi menjadi pusat pengajaran benda-benda langit. Teori ini sering disebut teori           geosentris.
e.  Pandangan Copernicus
Copernicus lahir di Torum Polandia (1473-1543) dari hasil penyelidikannya bertahun-tahun kesimpulannya hanya bulan yang menelilingi bumi, benda-benda   langit yang lain beredar mengelilingi matahari, waktu        itu Copernicus masih merahasiakan karena takut di hukum sebab penemuannya bertentangan tentang    pandangan gereja.
f.   Pandangan menurut Galileo Galilei
Galileo membenarkan teori Copernicus, karena menyetuji teori Copernicus dia dipenjara oleh   pengadilan gereja sampai meninggal. Pada masa Copernicus dan Galileo gereja mempunyai kekuasaan yang sangat besar sehingga pendapat-pendapat yang bertentangan dengan gereja akan di hukum.
Pandangan Modern terhadap asal usul alam semesta.
Ilmu yang mempelajari tentang asal usul dan evolusi (perubahan) alam semesta disebut Kosmogoni.
Kosmologi tidak hanya mempelajari asal usul dan evolusi tetapi diperluas isi alam semesta dan organisasinya . Melalui Kosmologi yang telah maju di kemukakan teori-teori tentang terjadinya alam semesta, dimana teori-teori itu dikelompokan menjadi tiga teori utama.
Ketiga teori utama adalah :
1. Teori keadaan tetap (Steady-State Theory)
Bahwa alam semesta dimanapun dan bila manapun sama. Pengertian lain bahwa alam semesta tak berawal dan tak berakhir, alam semesta lehih kurang sama bukan hanya dimana-mana tapi setiap saat                  Pendukung teori ini antara lain Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold .
2.  Teori Dentuman Besar (Big Bang Theory)
Gamau ahli fisika Amerika kelahiran Rusia dan beberapa rekannya seperti Rol Ralph Alpher, House Betehe dan Robert Herman pada akhir tahun 1940 menyatakan bahwa seluruh bahan dan tenaga dalam alam semesta pernah terpadu dalam satu bola raksasa kemudian ada “ledakan” yang memulai pengembangan alam semesta. Selanjutnya pada alat ekspansi dan pendinginan hasil ledakan itu berkondensasi menjadi galaksi-galaksi dan kelompok-kelompok galaksi.
3.            Teori Osilasi (Osylation Theory)
Teori Osilasi disebut alam semesta “berayun” berpendirian semua materi bergerak saling menjauh dari masa termampat. Materi itu akhirnya memperlambat yang pada suatu saat akan lebih lambat dari kecepatan lepas kritis berarti mulai mengkerut lagi akibat gaya gravitasi. Materi tersebut akan termampat dan meledak lagi yang dilanjutkan dengan pemuaian lagi. Dalam proses itu materi             hanya mengalami goyangan (Osylation) kaerna dalam peristiwa tersebut tidak ada materi yang rusak melainkan hanya berubah tatanannaya.
Asal Usul Alam Semesta
Pandangan manusia tentang jagat raya :
  1. Pandangan Antroposentris menyatakan bahwa manusia pusat segalanya di alam semesta.
  2. Pandangan Geosentris : Bumi sebagai pusat jagat raya. Berkembang 600 SM, yang mendukung pandangan ini Thales 546 SM dan Anaxi Mander 526 SM, Phitagoras 500 SM dan Ptolomeus 85-165 M
  3. Pandangan Heliosentris : Matahari pusat alam semesta. Pelopor pandangan ini Nicolaus Copernicus.
  4. Pandangan Galaktisentris menyatakan galaksi pusat alam semesta.
Satuan jarak di Jagat Raya
  1. Satuan Astronomi (SA) atau Astronomikal Unit (AU), 1SA = 1,5 x 10km, digunakan menghitung benda-benda langit dalam sistem tata surya.
  2. Tahun cahaya (TC) : jarak yang ditempuh cahaya dalam 1 tahun.
Untuk menghitung jarak antar bintang, contoh : Jarak matahari ke bintang terdekat  (Bintang Alfa Centauri adalah 4,3 tahun cahaya
Jarak Galaksi Andromeda ke galaksi Bima Sakti 2jt tahun cahaya
  1. Paralaks Second (Parsec = PC), untuk mengukur jarak yang lebih besar.
1PC = 3,26 TC = 206.265 SA
Anggota Jagat Raya
  • Galaksi adalah sistim perbintangan yang meluas didalamnya terdapat jutaan bahkan milyaran bintang serta benda-benda langit lainnya yang mengelilingi pusatnya secara teratur.
Bentuk-bentuk Galaksi
l  Edwin Hubble 1925 mengklasifikasikan galaksi kedalam 3 kelas utama berdasarkan bentuknya
1.  Bentuk Spiral (S) sekitar 80%
2.  Bentuk Elips (E) sekitar 17%
3.  Bentuk Tak Beraturan (TB) sekitar 3%
Macam-macam Galaksi
Dari ribuan bahkan jutaan galaksi yang ada di jagat raya ini hanya ada 2 galaksi yang dapat diamati dengan mata telanjang yaitu Galaksi Bima Sakti dan Galaksi Magellan. Galaksi lain hanya dapat dilihat dengan menggunakan teleskop. Adapun dari ribuan bahkan jutaan galaksi yang diketahui antara lain, galaksi : Bima Sakti, Magellan, Andromeda dan Roda Biru.

Galaksi Bima Sakti
l  Merupakan salah satu galaksi yang berbentuk spiral yang terdiri sekitar 100jt bintang. Matahari adalah salah satu anggotanya, inti galaksi berjarak kira-kira 35.000 TC dari matahari.









Bintang
l  Bintang adalah benda langit yang mempunyai cahaya sendiri.
l  Bintang terkadang ngumpul dalam kelompok sehingga membentuk Konstelasi sehingga membentuk rasi bintang
TATA SURYA
Tujuan : Setelah mempelajari modul ini di harapkan anda dapat :
  • Menjelaskan pengertian tata surya
  • Mendiskripsikan bahwa matahari sebagai pusat tata surya
  • Menjelaskan terjadinya rotasi dan revolusi anggota tata surya
  • Memjelaskan proses terbentuknya tata surya
  • Menjelaskan keadaan fisik matahari
  • Menjelaskan sifat khusus matahari
  • Menjelaskan gerakkan-gerakan anggota tata surya
  • Menjelaskan kedudukan planet-planet dan satelit-satelit khususnya bulan sebagai satelit bumi
  • Mendiskripsikan tentang meteor yang banyak terdapat dalam lingkungan tata surya
  • Menjelaskan terjadinya gerhana bulan
  • Menjelaskan terjadinya gerhana matahari
Tata surya (Solar System)
Pada malam hari yang cerah jika anda memperhatikan langit kita, terlihat bintang-bintang bertaburan. Jarak bintang yang satu dengan yang lain kelihatannya selalu tetap dan seperti terletak pada satu bidang, padahal kenyataannya tidak.
Bintang-bintang itu mempunyai cahaya sendiri, matahari adalah bintang karena matahari mempunyai cahaya sendiri dan merupakan bintang terdekat dengan bumi walaupun jaraknya masih sekitar 149.500.000 kilometer dan matahari sebagai salah satu bintang yang terdapat pada Galaxi Bima Sakti
Kadang-kadang kita melihat benda-benda langit yang berpindah-pindah diantara bintang-bintang, benda-benda langit itu adalah planet. Berbeda dengan bintang planet tidak mempunyai cahaya sendiri. Sampai sekarang orang mengenal sembilan buah planet pada tata surya kita dan bumi merupakan salah satu planet diantaranya. Kesembilan planet itu beredar mengelilingi matahari, garis edar atau lintasan itu disebut orbit. Arah beredarannya berlawanan dengan arah jarum jam, kalau di lihat dari kutub utara waktu beredarnya planet-planet mengelilingi matahari disebut revolusi. Waktu untuk menyelesaikan satu kali mengelilingi matahari disebut kala revolusi. Kala revolusi bumi ditetapkan sebagai satuan yang dinamakan satu tahun.
Jadi yang dimaksud tata surya adalah sekelompok benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusat dan sumber cahaya yang dikelilingi oleh planet-planet beserta satelit-satelitnya, asteroid, komet dan meteor.
Bidang edar planet yaitu bidang tempat planet-planet beredar, setiap planet mempunyai bidang edar sendiri-sendiri. Satu sama lain hampir berhimpitan dan bidang edar planet bumi dinamakan bidang ekliptika. Telah disebutkan diatas bahwa setiap planet tidak mempunyai cahayasendiri, cahaya yang dikeluarkan oleh planet-planet adalah pantulan cahaya matahari yang mengenai planet-planet tersebut. Cahaya matahari yang mengenai planet-planet hanya separuh dari bola planet. Planet yang mendapatkan cahaya matahari mengalami siang dan bagian yang tidak mendapat cahaya matahari mengalami malam.
Pergantian siang dan malam pada planet bumi membuktikan bahwa planet-planet berputar pada sumbunya. Perputaran mengelilingi suumbu ini disebut rotasi, Sedangkan waktu sekali mengelilingi sumbu ini disebut kala rotasi. Kala rotasi dan kala revolusi tiap-tiap planet berbeda-beda.
Perhatiakan table I kala rotasi dank ala revolusi planet-planet.
Tata Surya Kala Rotasi Kala Revolusi
Matahari 25,00 hari -
Merkurius 58,64 hari 88,00 hari
Venus 249,00 hari 224,70 hari
Bumi 23,90 jam 365,25 hari
Mars 24,60 jam 687,00 hari
Yupiter 9,90 jam 11,90 tahun
Saturnus 10,40 jam 29,50 tahun
Uranus 10,80 jam 84,00 tahun
Neptunus 15,70 jam 164,80 tahun
Pluto 6,40 jam 284,40 tahun



Terjadinya revolusi planet-planet terhadap matahari dan rotasi pada sumbunya oleh planet itu karena adanya gaya grafitasi matahari dan gaya gravitasi dari sembilan planet itu mataharilah yang paling besar gaya gravitasinya, karena masa matahari lebih besar daripada masa seluruh planetnya.
Tabel II Perbandingan masa matahari dan planet-planet
Tata Surya Masa Bumi = 1
Matahari 333.400,000
Merkurius 0,055
Venus 0,807
Bumi 1,000
Mars 0,106
Yupiter 318.000
Saturnus 94,100
Uranus 14,400
Neptunus 17,100
Pluto 0,900


ASAL USUL TATA SURYA
Asal usul tata surya ada 2 golongan besar teori yang memperkirakan terjadinya tata surya
  1. Tata surya yang terdiri dari matahari yang sebagian materi terlepas dan menjadi planet-planet serta satelit-satelit. Teori yang mendukung ini diantaranya
  1. a. Teori pasang surut
Teori ini dikemukakan oleh James Jeans dan Jefferys (1917). Teori ini    dinyatakan bahwa ada bintang besar yang mendekati matahari sehingga terjadi efek pasang pada kabut matahari. Akibat daya tarik bintang besar tadi sebagian masa matahari tertarik dan bentuknya menyerupai cermin. Kemudian pecah, berputar dan mendingin menjadi planet-planet kecil termasuk satelit-satelitnya.
  1. b. Teori bintang kembar
Teori ini yang menyatakan bahwa matahari dahulu diduga merupakan dua bintang kembar. Kemudian satu bintang meledak dan pecahannya mendingin dan membentuk planet-planet dan satelit-satelit. Semua planet dan satelit yangterbentuk kini terpengaru oleh gravitasi matahari, maka planet-planet dan satelit itu beredar mengelilingi matahari membentuk tata surya seperti sekarang
  1. Tata surya berasal dari kabut atau Nebula yang terdiri dari Helium dan Hidrogen. Teori ini dikenal sebagai Teori Nebula.
Teori-teori terkenel yang mendukung teori ini diantaranya :
  1. a. Teori Nebula
Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-1772)[1] tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775. Hipotesis serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace[2] secara independen pada tahun 1796. Hipotesis ini, yang lebih dikenal dengan Hipotesis Nebula Kant-Laplace, menyebutkan bahwa pada tahap awal, Tata Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula, dan unsur gas yang sebagian besar hidrogen. Gaya gravitasi yang dimilikinya menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu, suhu kabut memanas, dan akhirnya menjadi bintang raksasa (matahari). Matahari raksasa terus menyusut dan berputar semakin cepat, dan cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam dan planet luar. Laplace berpendapat bahwa orbit berbentuk hampir melingkar dari planet-planet merupakan konsekuensi dari pembentukan mereka.
  1. b. Hipotesis Planetisimal
Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin dan Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa Tata Surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan matahari, pada masa awal pembentukan matahari. Kedekatan tersebut menyebabkan terjadinya tonjolan pada permukaan matahari, dan bersama proses internal matahari, menarik materi berulang kali dari matahari. Efek gravitasi bintang mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari. Sementara sebagian besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit, mendingin dan memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang mereka sebut planetisimal dan beberapa yang besar sebagai protoplanet. Objek-objek tersebut bertabrakan dari waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan, sementara sisa-sisa materi lainnya menjadi komet dan asteroid.
  1. c. Hipotesis Kondensasi
Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa Tata Surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.
Sifat dan keadaan keanggotaan tata surya
  1. 1. Matahari

  1. Matahari merupakan pusat tata surya dan merupakan bola gas bercahaya dengan suhu ± 6000°C
  1. Massa matahari 1,99 x 10³ºkg, lebih dari 99% massa total tata surya dan kurang lebih 330000 kali masa bumi
  1. Jari-jari matahari di ekuator sepanjang 695.000km atau 108,97 jari-jari bumi
  1. Dalam klasifikasi bintang matahari termasuk bintang normal ditinjau dari ukurannya, hanya saja jaraknya yang dekat dengan bumi walaupun jaraknya masih sekitar 149.597.800km, matahari terlihat lebih besar dibandingkan dengan bintang-bintang lainnya.
  1. Luminositas matahari, L?, adalah satuan luminositas atau tenaga radian (tenaga yang dikeluarkan dalam bentuk foton) yang digunakan oleh astronom untuk menghitung luminositas bintang. Satuan ini sama dengan luminositas Matahari yang disetujui, 3.839×1026 W, atau 3.839×1033 erg/s.[1] Nilainya sedikit lebih tinggi, 3.939×1026 W (sama dengan 4.382×109 kg/s atau 2.107×10-15 M?/d) bila radiasi neutrino matahari dimasukkan bersama radiasi elektromagnetik.[2] Matahari adalah sebuah bintang variabel yang lemah dan luminositasnya mengambang (fluktuasi). Fluktuasi besar adalah siklus matahari sebelas tahun (siklus bintik matahari), yang menyebabkan variasi periodik sekitar ±0.1%. Variasi lain dalam 200-300 tahun terakhir dianggap lebih kecil daripada jumlah ini.
  1. Manfaat matahari
* Matahari mempunyai fungsi yang sangat penting bagi bumi. Energi
pancaran matahari telah membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan,
membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, tumbuhan bisa berfotosintesis,
dan banyak hal lainnya.
* Merupakan sumber energi (sinar panas). Energi yang terkandung dalam
batu bara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari.
* Mengontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol
terjadinya siang dan malam, tahun serta mengontrol planet-planet lainnya.   Tanpa matahari, sulit dibayangkan kalau akan ada kehidupan di bumi.
g.    Korona
Korona adalah bagian paling luar dari atmosfer matahari yang dicirikan oleh rendahnya massa jenis dan tingginya temperatur (> 1.0E+06 K). Korona tidak terlihat secara langsung dari bumi, kecuali pada saat terjadinya gerhana matahari total atau dengan bantuan teleskop dengan presisi.
h.   Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan tipis di atmosfer Matahari. Lapisan ini terletak diatas fotosfer, dan memiliki kedalaman sekitar 2.000 kilometer.
Nama kromosfer berasal dari fakta bahwa kromosfer memiliki warna kemerahan. Warna kromosfer hanya dapat dilihat oleh mata telanjang pada saat gerhana matahari, ketika kromosfer terlihat dibelakang Bulan.
i.    Fotosfer
Fotosfer adalah lapisan matahari yang kita lihat sehari-hari. Cahayanya yang sangat terang mengalahkan lapisan paling luar matahari yaitu korona, sehingga sinar dari korona tidak terlihat oleh mata kita. Disekeliling fotosfer adalah lapisan gas merah cemerlang yang disebut kromosfer.
j.    Gerakan matahari
Matahari mempunyai dua macam gerakan sebagai berikut :
* Rotasi mengelilingi sumbunya, lamanya 25 1/2 hari satu kali putaran. Gerakan rotasi dapat dibuktikan dengan terlihat noda-noda hitam di bagian inti yang kadang-kadang berada di sebelah kanan dan kira-kira 2 minggu berada di sebelah kiri.
* Bergerak di antara gugusan-gugusan bintang. Selain berotasi, matahari bergerak diantara gugusan bintang dengan kecepatan 20 km per detik, pergerakan itu mengelilingi pusat galaksi.
  1. 2. Planet Tata Surya

  1. Suhu planet
Planet-planet (kecuali mungkin planet Yupiter) tidak mempunyai sumber panas yang berarti. Pada orbit bumi, energi matahari yang datang perdetik per cm² adalah 1,37 x 10erg, harga ini disebut tetapan matahari.
  1. Nama-nama planet dan pengelompokannya
    1. Planet dalam (Planet Interior) adalah planet-planet yang peredarrannya ada diantara Bumi dan Matahari. Planet Interior yaitu Merkurius, Venus dan Bumi.
    2. Planet luar (Planet Superior) adalah planet-planet yang peredarannya ada diluar peredaaran bumi, Planet Superior yaitu Mars, Asteroid, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto.
-    Planet Kebumian (Planet Terestrial/Planet Minor) adalah planet yang ukuran dan massanya lebih kecil atau sama dengan Bumi. Rapat massanya rata-rata = 3,8 -5,5g/cm³, Atmosfer pengoksidasi adalah O2, Co2, H2O. Yang termasuk planet kebumian adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Pluto.
-    Planet Jovian (Planet Raksasa/Planet Mayor)Merupakan planet yang ukurannya jauh lebih besar daripada bumi, yaitu 13-320 massa bumi. Rapat massa rata-rata = 0,7 – 2,2g/cm³. Atmosfer pereduksi adalah H2, CH4, NH3yang termasuk planet Yovian adalah planet Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
  1. Satelit
Satelit adalah pengiring planet karena itu termasuk anggota tata surya juga. Satelit beredar mengelilingi planetnya dan bersama-sama beredar mengelilingi matahari. Arah peredarannya sama dengan arah peredaran planet. Bidang edarnya hampir pula berimpit dengan bidang edarnya planet.
Bumi mempunyai sebuah satelit yaitu Bulan. Selain bumi planet-planet lain yang diketahui mempunyai satelit adalah Yupiter mempunyai 12 satelit. Mars dan Neptunus masing-masing mempunyai 2 satelit. Uranus memiliki 5 satelit, dan sturnus memiliki 10 satelit. Planet-planet lain belum diketahui memiliki satelit. Jadi tata surya kita mempunyai 32 satelit dan terbanyak planet Yupiter, yaitu 12 satelit. Dari 32 satelit 6 diantaranya sama atau lebih besar daripada Bulan. Yang diketahui mempunyai angkasa barulah planet Saturnus dan Yupiter.
  1. Meteor dan Meteorid
Meteor atau bintang beralih adalah benda langit yang sangat kecil yang terdiri atas debu, pasir atau kersik langit yang bergerak mengelilingi matahari seperti planet. Keberadaan meteor jauh dari bumi sehingga tidak terlihat, tetapi pada saat meteor bergerak melintas dekat bumi dan memasuki atmosfer akan kelihatan seperti jalur cahaya. Jalur cahayanya terjadi karena pada saat meteor bergerak dengan kecepataan tinggi kurang lebih60km/detik melintasi atmosfer bumi terjadi gesekan sehingga menimbulkan panas dan membakar meteor dan akhirnya menyal. Inilah yang menimbulkan jalur cahaya dilangit, karena meteor pada umumnya berukuran sangat kecil maka dalam waktu beberapa detik habis terbakar kemudian menghilang. Cahaya pijar itu sering-sering kita lihat pada malam hari dan biasanya pada ketinggian 60-100km diatas permukaan bumi dan kesan kita seakan-akan ada bintang jatuh atau pindah.
Meteor atau batu bintang beralih adalah meteor yang sampai kepermukaan bumi. Meteorid adalah meteor yang berukuran besar sehingga tidak habis terbakar pada saat sampai kepermukaan bumi. Ada beberapa meteorid yang beratnya lebih dari 10.000ton, jatuhnya meteorid demikian menimbulkan kawah meteor, misalnya di Negara bagian Arisona Amerika Serikat. Setelah diselidiki ternyata meteorid tersusun dari besi dan nikel. Contoh meteoroid dapat dilihat di museum Geologi di Bandung.
  1. Komet atau bintang berekor
Komet juga merupakan benda langit yang mengelilingi matahari. Komet
dalam bahasa Yunani artinya bintang berekor karena komet yang ditemukan pertama kali muncul dengan sinar yang terang-benderang sambil membawa ekor cahaya yang panjang. Orbit komet dalam mengelilingi matahari berbentuk sangat lonjong.
Komet termasuk keluarga matahari, nyatanya komet yang pernah nampak pada suatu waktu akan nampak kembali. Komet yang terkenal adalah komet Halley periodenya tiap 75tahun, yang telah diamati sejak 239SM. Terakhir terlihat pada tahun 1910 dan 1986. Komet juga bersifat rapuh karena itu komet mudah pecah.
Keadaan fisik komet yang berupa materi komet terdiri dari materi meteoric (1/3bagian) dan materi gembur (mudah menguap) yang merupakan senyawa H, C, N dan O. Secara garis besar susunan tubuh komet terdiri dari beberapa bagian.
Inti komet berdiamter antara 1-100km tampak cemerlang pada bagian kepala komet. Ketika mendekati matahari H2O dan molekul lainnya menguap dari inti dan membentuk koma yang diameternya dapat mencapai 10 pangkat5km.
Ekor komet adalah materi yang tertiup oleh angin matahari (semburan partikel dari matahari), karenanya kedudukan ekor komet selalu menjauhi matahari.
  1. Asteroid
Asteroid adalah planet-planet kecil. Asteroid terbesar adalah ceres yang diameternya 750km. adalagi beberapa asteroid yamg diameternya 40km tetapi diameter asteroid rata-rata hanya 2km. Jadi jauh lebuh kecil dari planet. Asteroid tidak mempunyai angkasa. Asteroid yang banyaknya kira-kira 100.000 buah itu terutama berada diantara orbit Mars dan Yupiter. Kala revolusi asteroid-asteroid berkisar dari 4-6 tahun. Berntuk orbitnya hampir menyerupai lingkaran. Hanya beberapa buah asteroid saja yang mempunyai bentuk orbit yang lonjong.
Hukum-hukum tentang planet
Telah kita akui bahwa matahari merupakan pusat tata surya dan dalam tata surya terdapat 9 planet utama yang beredar mengelilinginya. Ada sebuah hukum yang perlu diketahui karena berkaitan dengan adanya keterikatan antara planet-planet tata surya dengan matahari.
  1. Hukum Kepler
Johanes Kepler (1571-1630) seorang ahli astronomi Jerman yang terpengaruh ajaran kopernikus dari pengamatannya terhadap benda-benda langit, muncullah hokum peredaranplanet terhadap matahari. Ada tiga hokum yang dikenal dengan Hukum Kepler.
  1. Hukum I Kepler
Planet bergerak mengelilingi (mengorbit) matahari tidak berupa lingkaran sempurna, berbentuk elips, sedangkan matahari menduduki tempat salah satu titik pusat lintasan.
Hukum ini menjelaskan bahwa jarak planet-lanet ke matahari tidak selalu sama, ada kalanya jaraknya terdekat (Perihelion) dan terkadang pada jarak terjauh (Aphelion).
  1. Hukum II Kepler
Garis-garis yang menghubungkan planet dan matahari selama revolusi planet itu  melewati bidang yang sama luasnya dalam selang waktu yang sama. Akibatnya planet bergerak cepat pada saat kedudukannya dekat matahari dan bergerak lambat pada saat kedudukannya jauh dari matahari.

Titik A adalah jarak terdekat peredaran planet terhadap matahari = perihelium
Titik F adalah jarak terjauh peredaran planet terhadap matahari = aphelium
Pada selang waktu ∆t planet di titik A menempuh orbit AB. Pada selang maktu yang sama planet di titik B menempuh orbit DE berdasarkan Hukum II Kepler mendekati gagasan tentang gravitasi dengan perubahan kecepatan berfungsi untuk menyeimbangkan gaya gravitasi planet terhadap gaya gravitasi matahari. Pada jarak terdekat gaya gravitasi matahari sangat besar, planet menyeimbangkan dengan gerakan lebih cepat agar planet tidak jatuh ke matahari. Sebaliknya pada saat planet berada pada jarak terjauh dengan matahari agar planet tidak melepaskan diri dari matahari, planet bergerak dengan lambat.
  1. Hukum III Kepler
Pangkat dua waktu revolusi planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari. Jika waktu revolusi planet dinyatakan dengan W dan jarak rata-rata planet ke matahari dinyatakan d, maka Hukum III Kepler dinyataka dalam bentuk W² = d³ atau W²/d³ = C.
C= bilangan Konstan.
Jika W menggunakan satuan “tahun” dan d menggunakan satuan “SA” dimana C bernilai 1, maka untuk semua planet berlaku perbandingan sebagai berikut :
W1²/d1³ = W2²/d2³ = W3²/d3³ dan seterusnya.
Dengan menggunakan Hukum III Kepler dapat dicari jarak rata-rata planet ke matahari atau dapat dicari berapa waktu revolusi planet jika salah satu konstanta diketahui.
  1. Hukum Newton
Hukum ini dikemukakan oleh Sir Isaac Newton (1642-1727), dia melihat bahwa apa yang dikatakan oleh Kepler benar. Semua planet bergerak mengelilingi matahari melelui lintasan yang disebut orbit. Gerak melalui orbit ini terus-menerus dan teratur, hal ini hanya mungkin jika ada tenaga yang mengaturnya. Tenaga yang mengatur itu menurut Newton adalah gaya tarik menarik antara dua benda atau dua massa yaitu matahari dan planet. Gaya itu disebut gaya gravitasi.
Selanjutnya Newton menetapkan sebuah hukum yang disebut hukum Newton: besarnya gaya gravitasia antara dua massa berbanding lurus dengan hasil kali kedua massa itu dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat kedua massa tadi.
Kalau besarnya gaya gravitasi disebut K, kedua massa itu M1 dan M2 dengan satuan gram, dan jarak antara kedua massa itu d dengan satuan cm, maka Newton menuliskan hukumnya tadi.
Kalau Anda memperhatikan rumus diatas, tentunya Anda dapat menyimpulkan bahwa gravitasi K makin besarkalau massanya makin besa, dan gravitasi K makin kecil bila jarak kedua massa itu makin besar atau makin jauh.
Perhatikan gambar di bawah ini
Penulisan besar huruf untuk menggambarkan besar relatif.
Antara matahari dan planet terjadi gaya tarik-menarik dan matahari mempunyai massa yang besar sekali dan bahkan jauh lebih besar dari jumlah semua massa massa planetanggota tata surya. Matahari selalu menarik planet kearahnya dan planet juga menarik massa matahari. Akibatnya planet yang mempunyai gerak lurus bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan berbentuk ellips.
  1. Hukum Titis-Bode
Para astronom telah memperkirakan jarak tiap-tiap planet terhadap matahari dengan membandingkan jarak bumi terhadap matahari dengan menggunakan Hukum III Kepler pada tahun 1766 Titius-Bode menyederhanakan cara menghitung jarak planet ke matahari dengan menggunakan deret ukur sebagai berikut :
- Deret angka                    : 0;      3;    6;   12;  24; 48;  96;  192;  384;  768
- Tambah dengan 4           : 4;      7;   10;  16;  28; 52; 100; 196;  388;  772
- Bagi dengan 10               : 0,4;  0,7;  1;  1,6; 2,8; 5,2; 10;  19,6; 38,8; 77,2
- Planet                              : M,    V,   B,  Ma,  Pl,    J,    S,    U,      N,      P
Gerhana
Seperti yang kita ketahui, dalam tata surya bumi dan bulan merupakan benda langit yang gelap, seperti planet lainnya. Tampak bercahaya pada malam hari karena pemantulan cahaya matahari yang jatuh padanya. Bumi beredar mengelilingi matahari dan bulan beredar mengelilingi bumi. Setiap sebulan sekali, bulan akan beredar antara bumi dan matahari, saat seperti itu disebut fase bulan baru. Kalau saat itu matahari, bulan dan bumi berada dalam satu garis lurus, maka bayangan bulan akan mengenai bumi. Peristiwa seperti itu dinamai gerhana matahari. Sebaliknya, bila bulan berada di dalam bayangan bumi, yaitu pada kedudukan matahari, bumi dan bulan ketiga-tiganya terletak pada garis lurus maka terjadi gerhana bulan. Pada saat itu bulan berada dalam fase bulan purnama.
Seandainya lintasan bulan mengelilingi bumi berhimpit dengan lintasan bumi mengelilingi matahari (ekliptika), maka dapat dipastikan bahwa setiap bulan baru akan terjadi gerhana matahari dan setiap bulan purnama akan terjadi gerhana bulan. Tetapi dalam kenyataan tidak demikian karena lintasan bulan mengelilingi bumi tidak berimpi dengan ekliptik, melainkan agak miring dengan besar kemiringan 15 derajat. Setiap bulan berkedudukan diantara matahari dan bumi disebut dalam kedudukan berkonjungsi sedang saat bulan berkedudukan sama bumi sama bulan, maka bulan dikatakan berkedudukan beroposisi.
A.  Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin. Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.
Gambar 6
Gerhana matahari
Beberapa hal penting tenang gerhana matahari :
  1. Gerhana matahari akan terjadi jika bulan berada pada jarak 17° dari salah satu titik simpul.
    1. Dalam satu bulan kemungkinan dapat terjadi gerhana matahari dua kali
    2. Bagian matahari yang tertutup lebih dahulu adalah bagian sebelah kanan (barat)
    3. Gerhana matahari hanya telihat dari sebagian permukaan bumi saja, yaitu permukaan yang tertutup oleh bayangan-bayangan bulan
    4. Gerhana matahari total (paling lama hanya 7 menit) hanya terlihat didaerah sempit dipermulaan bumi, diluar daerah itu hanya terlihat gerhana sebagian
    5. Pada gerhana matahari, sebenarnya matahari tidak kehilangan cahaya. Tetapi hanya sebagian cahayanya tidak sampai dibumi karena terhalang oleh bulan.
B.  Gerhana Bulan
Baik bumi maupun bulan yang memperoleh pancaran sinar matahari membentuk bayangan yang berbentuk kerucut. Bayangan bulan terdiri dari dua bagaian, yaitu bagian gelap yang disebut umbra dan bagian yang tidak begitu gelap disebut penumbra.
Gambar 7
Gerhana Bulan
Demikian juga bumi memiliki bayangan umbra dan penumbra seperti yang terjadi pada bulan.
Gerhana bulan terjadi bila lintasan peredaran bulan dan ekliptika berimpitan, pada saat bulan dan matahari itu beroperasi (bertentangan), maka akan terjadi gerhana bulan total. Hal itu terjadi karena bulan seluruhnya masuk ke dalam kerucut bayangan inti (umbra) bumi. Dan jika sebagian saja dari bulan masuk ke bayangan umbra bumi, terjadilah gerhana bulan partial (sebagian). Gerhana bulan partial dapat terjadi sesudah dan sebelum terjadi gerhana bulan total.
Beberapa hal penting dari gerhana bulan :
  1. Gerhana bulan hanya akan terlihat pada bulan purnama dan bulan pada jarak 12° dari simpul (node)
  2. Pada gerhana bulan, bagian bulan sebelah kiri (timur) yang akan tertutup lebih dahulu kemudian berakhir pada bagian sebelah kanan (barat)
  3. Dalam satu bulan synodis, satu kali kemungkinan terjadi gerhana bulan
  4. Pada gerhana bulan total, seluruh peristiwa berlangsung 220 menit, 2 x 60 menit untuk 2kali gerhana partial dan 100 menit berlangsungnya gerhana total
  5. Pada gerhana bulan gejalanya dapat dilihat diseluruh bagian bumi yang pada waktu itu dapat melihat bulan
  6. Bagian bulan yang tertutup memang tidak memberi cahaya sebab bulan memang tidak mempunyai cahaya sendiri.
  1. Frekuensi Terjadinya Gerhana
Gerhana matahari total kira-kira sama seringnya dengan gerhana bulansetiap setahun. Tetapi kita jauh lebih sering melihat gerhana bulan daripada gerhana matahari total. Sebabnya daerah di bumi yang mengalami gerhana matahari total hanya merupakan jalur yang sempit. Diameter urban dipermulaan bumi yang paling besar hanya 264 km. Sebaliknya gerhana bulan dapat dilihat disemua tempat di bumi yang sedang malam hari.
Rangkuman
  1. Tata Surya adalah sekelompok benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusat dan sumber cahaya yang dikelilingi oleh planet-planet besarta satelit-satelitnya, asteroit, komet dan meteor.
  1. Semua anggota tata surya disamping beredar mengelilingi sumbunya (rotasi) juga beredar mengelilingi matahari (revolusi) dan waktu 1x mengelilingi sumbu disebut kala rotasi dan waktu sekali mengelilingi matahari disebut kala revolusi.
  1. Arah peredaran semua tata surya yaitu searah berlawanna arah jarum jam jika dilihat dari kutub utara.
  1. Terjadinya rotasi maupun revolusi karena adanya gaya-gaya gravitasi planet maupun gaya gravitasi matahari.
  1. Planet-planet tidak mempunyai cahaya sendiri, cahaya yang terkadang dipancarkan planet merupakan pantulan dari cahaya matahari
  1. Hukum – hukum tentang planet yaitu Hukum Kepler dan Hukum Titius–Bode.
  1. Menurut para ahli ada dua golongan besar teori yang menerangkan terjadinya tata surya, yaitu bahwa tata surya berasal dari matahari yang didukung oleh teori-teori pasang surut dan teori bintang kembar. Teori lain menerangkan bahwa tata surya berasal dari Nebula.
  1. Planet-planet yang ada pada tata surya dapat dikelompokan berdasarkan letaknya.
  1. Setiap planet mempunyai satelit kecuali planet Venus dan Merkurius, Bumi memiliki satu satelit yaitu Bulan sementara planet-planet lain memiliki lebih dari satu satelit.
10.  Pada saat berotasi mengelilingi bumi bulan melakukan tiga macam gerakan sekaligus yaitu berputar pada porosnya, beredar mengelilingi bumi (revolusi bulan) dan bersama bumi bergerak mengelilingi matahari (revolusi bumi).
11.  Jika suatu saat bayang-bayang bumi mengenai bulan maka terjadi gerhana bulan dan jika bayang-bayang bulan mengenai bumi maka terjadi gerhana matahari.
12.  Komet atau bintang berekor adalah bentuk angkasa yang tidak padat (gembur) mudah menguap merupakan senyawa dari H, C, N dan O. Ekor komet kedudukannya selalu menjauhi matahari karena tertiup oleh angin matahari.
Test Formatif
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas
  1. Jelaskan pengertian rotasi, revolusi, kala rotasi dan kala revolusi ?
  1. Jelaskan pengertian tata surya ?
  1. Mengapa planet-planet mengalami rotasi dan revolusi ?
  1. Jelaskan yang memperkirakan asal usul tata surya ?
  1. Jelaskan pengertian :
    1. Teori pasang surut
b.Teori bintang kembar
c. Teori Nabula
d.Teori Hipotesis Planetisima
e.Teori Hipotesis Kondensasi
  1. Jelaskan pengerjian dari :
a.Korona
b.Kromosfer
c. Fotosfer
  1. Sebutkan nama-nama planet beserta pengelompokannya !
  1. Jelaskan pengertian satelit dari anggota tata surya kita dan sebutkan planet yang mempunyai satelit terbanyak serta berapa jumlahnya !
  1. Coba jelaskan tentang meteor dan meteroid !
10.  Hukum II Kepler tentang planet menjelaskan apa ?
11.  Bagaimana Titius-Bode menghitung jarak rata-rata planet ke matahari ?
12.  Bagaimana penggunaan Hukum III Kepler ?
13.  Bagaimanakah dan jelaskan sikap ekor komet ketika mendekati matahari ?
14.  Mengapa bulan terkadang berbentuk sabit dan terkadang kelihatan penuh ?
15.  Mengapa siang dan malam dapat terjadi ? Mungkinkan bumi akan mengalami siang terus atau sebaliknya ?
Koordinat Pada Muka Bumi
Untuk menentukan letak suatu tempat dimuka bumi kita mengenal adanya panjang geografis (sebagai absis/lintang) pada globe disebut garis lintang dan lebar geografis (sebagai ordinat/bujur) pada globe disebut garis bujur.
Pada peta garis lintang arahnya dari kiri ke kanan dan garis bujur dari bawah ke atas.
  1. garis lintang
Garis lintang yang membentuk lingkaran paling besar yaitu garis yang membelah bumi menjadi dua bagian yang sama besar disebut garis equator atau garis lintang 0°.  Garis ini membagi belahan bumi utara dan selatan. Garis ini melalui kota Pontianak di Provinsi Kalimantan barat dan kota ini di kenal sebagai kota katulistiwa. Selanjutnya lingkaran sejajar equator kearah utara di sebut lintang utara dan kearah selatan di sebut lintang selatan. Lintang utara dan lintang selatan dihitung dari equator sampai titik kutup utara adalah 90° demikian juga sampai kutub selatan adalah  90°
  1. Garis bujur
Hal yang membentuk lingkaran arah vertical, garis ini akan melalui kedua titik yaitu kutub utara dan kutub selatan. Lingkaran ini di sebut lingkaran bujur atau lingkaran meridian, sehingga garisnya di sebut garis bujur atau garis meridian, lingkaran ini membagi bumi menjadi dua belahan yaitu belahan timur dan belahan barat. Garis yang membentuk lingkaran membelah bumi menjadi dua bagian tepat 0° di kota Greenwich dekat London, di sebut juga sebagai garis bujur meridian primer. Dari meridian Greenwich ini dihitung kearah timur sampai 180° disebut sebagai bujur timur (BT) dan kearah barat sampai 180° di sebut sebagai bujur barat (BB). 180° BT dan 180° BB sebenarnya kedua garis ini behimpit dan garis ini sebagai patokan untuk penanggalan letaknya di  kepulauan Fiji bagian timur samudera Pasifik dan garis ini disebut juga garis penanggalan Internasional
  1. Panjang Geografis
Dalam menentukan panjang geografis di mulai dari 0° sampai 180° yang kearah timur disebut BT dan yang barat di sebut BB. Sedang garis bujur 0° (meridian 0°) diteteapkan secara Internasional di kota Greenwitch dekat London di Negara Greadtanica (Inggris). Kota Greenwitch mempunyai gedung peneropong bintang  “Greenwitch”
  1. Lebar Geografis
Lebar geografis dihitung dari 0° di katulistiwa sampai 90° kutub utara atau kutub selatan garis yang membentuk lingkaran ini di sebut juga garis lintang. Jadi dengan mengetahui panjang geografis dan lebar geografis dengan mudah dapat menentukan tempat pada muka bumi
Waktu dan Penanggalan
Telah kita ketahui bahwa bumi berputar pada porosnya dari arah barat ke timur, sehingga kita melihat benda-benda langit bergerak dari timur ke barat, gerakan ini disebut gerakan semu.
  1. Hari Matahari
Satu hari matahari semu ditentukan oleh selang waktu antara dua kulminasi. Kulminasi atas pada tengah hari (jam 12.00) dan kulminasi bawah di sebut tengah malam (24.00 atau jam 00.00) dari hasil pengamatan bahwa panjang hari matahari semu selama setahun berbeda-beda hal ini karena revolusi bumi lintasannya berbentuk elips, sehingga waktu lintasan dekat dengan matahari (perihelium) pergesekan pada ekliptika cepat dan pada saat lintasaj terjauh pada matahari (aphelium) pergesekan pada ekliptika lambat. Dengan adanya refolusi bumi tidak sama sedangkan rotasi bumi tetap maka terjadilah pergeseran semu pada ekliptika tidak seragam akibatnya saat matahari mencapai kulminasi tidak sama. Dan saat matahari berkulminasi (waktu menengah) besarnya samadengan waktu semu (jam 12.00) + perata waktu

Senin, 24 Oktober 2011

Leonardo DiCaprio

Leonardo Wilhelm DiCaprio (pronounced /dɨˈkæpri.oʊ/; born November 11, 1974)[1] is an American actor and film producer. He has received many awards, including a Golden Globe Award for Best Actor for his performance in The Aviator (2004), and has been nominated by the Academy Awards, Screen Actors Guild and the British Academy of Film and Television Arts.
Born and raised in Los Angeles, California, DiCaprio started his career by appearing in television commercials prior to landing recurring roles in TV series such as the soap opera Santa Barbara and the sitcom Growing Pains in the early 1990s. He made his film debut in the comedic sci-fi horror film Critters 3 (1991) and received first notable critical praise for his performance in This Boy's Life (1993). DiCaprio obtained recognition for his subsequent work in supporting roles in What's Eating Gilbert Grape (1993) and Marvin's Room (1996), as well as leading roles in The Basketball Diaries (1995) and Romeo + Juliet (1996), before achieving international fame in James Cameron's Titanic (1997).
Since the 2000s, DiCaprio has been nominated for awards for his work in such films as Catch Me If You Can (2002), Gangs of New York (2002), The Aviator (2004), Blood Diamond (2006), The Departed (2006), and Revolutionary Road (2008). His latest films Shutter Island (2010) and Inception (2010) rank among the biggest commercial successes of his career.[2] DiCaprio owns a production company named Appian Way Productions, whose productions include the films Gardener of Eden (2007) and Orphan (2009).
A committed environmentalist, DiCaprio has received praise from environmental groups for his activism.[3]

Early life and family

DiCaprio, an only child, was born in Los Angeles, California. His German-born mother, Irmelin (née Indenbirken), is a former legal secretary, and his father, George DiCaprio, is an underground comic artist and producer/distributor of comic books.[4] DiCaprio's mother moved from Oer-Erkenschwick at the Ruhr, Germany, to the U.S. during the 1950s,[5] while DiCaprio's father is a fourth-generation American of half south-Italian (from the Naples region) and half German descent (from Bavaria in southern Germany).[1][6][7] DiCaprio's maternal grandmother, Helene Indenbirken (1915–2008),[8] who was born Yelena Smirnova, was a Russian immigrant to Germany.[9] In a 2010 conversation with Russian Prime Minister Vladimir Putin, DiCaprio stated that two of his grandparents were Russian.[10]
DiCaprio's parents met while attending college and subsequently moved to Los Angeles.[1] He was named Leonardo because his pregnant mother was looking at a Leonardo da Vinci painting in a museum in Italy when DiCaprio first kicked.[11] DiCaprio was raised Catholic.[12] His parents divorced when he was a year old and he lived mostly with his mother.
DiCaprio and his mother lived in several Los Angeles neighborhoods, such as Echo Park, and at 1874 Hillhurst Avenue, Los Feliz district (which was later converted into a local public library), while his mother worked several jobs to support them.[1] He attended Seeds Elementary School and graduated from John Marshall High School a few blocks away, after attending the Los Angeles Center for Enriched Studies for four years.

Career

Early career


DiCaprio's career began with his appearance in several commercials and educational films. After being booted off the set of children's television series Romper Room for being disruptive at the age of five,[13] DiCaprio followed his older stepbrother Adam Farrar into television commercials, landing an ad for Matchbox cars at 14.[13] In 1990, he got his break on television when he was cast in the short-lived series based on the movie Parenthood. After Parenthood, DiCaprio had bit parts on several shows, including The New Lassie and Roseanne, as well as a brief stint on the soap opera Santa Barbara, playing the young Mason Capwell. His involvement in Parenthood and the daily soap earned him a nomination for the Young Artist Award for Best Young Actor each.

1991–95

His debut film role was in the comedic sci-fi horror film Critters 3, in which he played the stepson of an evil landlord, a role that DiCaprio described as "your average, no-depth, standard kid with blond hair."[citation needed] Released in 1991, the movie went direct-to-video.[14] Soon after, he became a recurring cast member on the ABC sitcom Growing Pains, playing Luke Brower, a homeless boy who is taken in by the Seaver family. DiCaprio made his big screen breakthrough in 1992, when he was handpicked by Robert De Niro out of 400 young actors to play the lead role in This Boy's Life, co-starring Ellen Barkin and De Niro himself.[13]
Later in 1993, DiCaprio co-starred as the mentally handicapped brother to Johnny Depp in What's Eating Gilbert Grape, a comic-tragic odyssey of a dysfunctional Iowa family. Director Lasse Hallström admitted he was initially looking for a less good-looking actor but finally settled on DiCaprio as he had emerged as "the most observant [actor]" among all auditioners.[14] Budgeted at US$11.0 million,[15] the film became a financial and critical success, resulting in a domestic box office total of US$9.1 million and various accolades for DiCaprio, who was awarded the National Board of Review Award and nominated for both an Academy Award and a Golden Globe for his portrayal. New York Times critic Janet Maslin praised DiCaprio's performance, writing "the film's real show-stopping turn comes from Mr. DiCaprio, who makes Arnie's many tics so startling and vivid that at first he is difficult to watch. The performance has a sharp, desperate intensity from beginning to end."[16]
DiCaprio's first effort of 1995 was Sam Raimi's The Quick and the Dead, a western film in which he appeared alongside Gene Hackman, Sharon Stone, and Russell Crowe, playing the role of Hackman's alleged son named Kid. Sony Pictures was dubious over DiCaprio's casting, and as a result, Stone decided to pay for the actor's salary herself.[17] The film was released to a dismal box office performance, barely grossing US$18.5 million in the United States, and received mixed reviews from critics.[18] Jonathan Rosenbaum from the Chicago Reader observed that "Raimi tries to do a Sergio Leone, and though The Quick and the Dead is highly enjoyable in spots, it doesn't come across as very convincing."[19] Afterwards DiCaprio starred in Total Eclipse, a fictionalized account of the homosexual relationship between Arthur Rimbaud and Paul Verlaine, played by David Thewlis. He replaced River Phoenix in the role of Rimbaud, who had died during pre-production on the project.[20] A minor arthouse success, the film grossed US$0.34 million throughout its domestic theatrical run.[21]
DiCaprio appeared alongside friends Kevin Connolly and Tobey Maguire in the mostly improvised short film called Don's Plum as a favor to aspiring director R.D. Robb.[13] When Robb decided to expand the black-and-white film to feature length however, DiCaprio and Maguire obtained its blocking, arguing that they never intended to make it a theatrical release as it would have commercial value thanks to their stardom.[13] Nevertheless, the film eventually premiered at the 2001 Berlin International Film Festival, where it was well-received by critics, with Time Out New York writer Mike D'Angelo calling it "the best film [I saw] in Berlin."[22] DiCaprio's last film of the year 1995 was The Basketball Diaries, a biopic about Jim Carroll.

1996–2001

In 1996, DiCaprio appeared opposite Claire Danes in Baz Luhrmann's film Romeo + Juliet, an abridged modernization of William Shakespeare's romantic tragedy of the same name which retained the original Shakespearean dialogue. The project was one of the first films to cash in on DiCaprio's future star-status, with a worldwide box office take of $147 million.[23]
Later that year, he starred in Jerry Zaks' family drama Marvin's Room, reuniting with Robert De Niro. Based on Scott McPherson's screenplay adaptation of his own 1991 stage play of the same name, the film revolves around two sisters, played by Meryl Streep and Diane Keaton, who are reunited through tragedy after 17 years of estrangement.[24] DiCaprio portrayed the character of Hank, Streep's troubled son, who has been committed to a mental asylum for setting fire to his mother's house.[25] On his Chlotrudis Award-winning performance, Lisa Schwarzbaum of Entertainment Weekly commented: "The deeply gifted DiCaprio [..] keeps right up with these older pros [Keaton and Streep]. The three are so full-bodied and so powerfully affecting that you're carried along on the pleasure of being in the presence of their extraordinary talent.
In 1997, DiCaprio starred in James Cameron's Titanic (1997), alongside Kate Winslet. Cast as twenty-year-old Jack Dawson, a penniless Wisconsin man who wins two tickets for the third-class on the fated RMS Titanic, DiCaprio initially refused to portray the character but was eventually encouraged to pursue the role by Cameron who strongly believed in his acting ability.[26] Against expectations, the film went on to become the highest-grossing film to date (it was surpassed in 2010 by Cameron's directorial follow-up, Avatar), grossing more than US$1.843 billion in box-office receipts worldwide,[27] and transformed DiCaprio into a commercial movie superstar, resulting in fan worship among teenage girls and young women in general that became known as "Leo-Mania."[28] He was nominated for most of the high-profile awards, including a second Golden Globe nomination. Upon the success of Titanic, DiCaprio stated in 2000: "I have no connection with me during that whole Titanic phenomenon and what my face became around the world [...] I'll never reach that state of popularity again, and I don't expect to. It's not something I'm going to try to achieve either."[29]
The following year, DiCaprio made a self-mocking cameo appearance in Woody Allen's caustic satire of the fame industry, Celebrity (1998). That year, he also starred in the dual roles of the villainous King Louis XIV and his secret, sympathetic twin brother Philippe in Randall Wallace's The Man in the Iron Mask, based on the same-titled 1939 film. Despite receiving a rather mixed to negative response,[30] the film became a box office success, grossing US$180 million internationally.[31] Though DiCaprio's performance was generally well-received, with Entertainment Weekly critic Owen Gleiberman writing that "the shockingly androgynous DiCaprio looks barely old enough to be playing anyone with hormones, but he's a fluid and instinctive actor, with the face of a mischievous angel,"[32] he was awarded a Golden Raspberry Award for Worst Screen Couple for both incarnations the following year.
DiCaprio's next project was the drama film The Beach (2000), an adaption of Alex Garland's same-titled 1996 novel. Starring alongside Tilda Swinton and Virginie Ledoyen, he played an American backpacking tourist looking for the perfect way of life in a secret island commune in the Gulf of Thailand. Budgeted at $US50 million, the film became a financial success, grossing $US144 million worldwide,[33] but as with DiCaprio's previous project, the film was largely panned by critics.[34] Todd McCarthy of Variety noted that "Richard [DiCaprio's role] is too much the American Everyman and not enough of a well-defined individual to entirely capture one's interest and imagination, and DiCaprio, while perfectly watchable, does not endow him with the quirks or distinguishing marks to make this man from nowhere a dimensional character."[35] The next year, he was nominated for another Razzie Award for his work on the film.

2002–07

DiCaprio's first film of 2002 was the crime-comedy Catch Me If You Can, based on the life of Frank Abagnale Jr., who, before his 19th birthday, used his charm, confidence, and several different personas, to make millions in the 1960s writing bad checks. Directed by Steven Spielberg and co-starring Tom Hanks and Christopher Walken, the film was shot in 147 different locations in only 52 days, making it "the most adventurous, super-charged movie-making" DiCaprio had experienced yet.[36] Catch Me If You Can received favourable reviews and proved to be an international success, becoming Dicaprio's highest-grossing film since Titanic with a total of US$351.1 million worldwide.[37] Roger Ebert praised his performance, and noted that while "DiCaprio, who in recent films [...] has played dark and troubled characters, is breezy and charming here, playing a boy who discovers what he is good at, and does it."[38] The following year, DiCaprio received his third Golden Globe nomination for his work on the film.
Also in 2002, DiCaprio appeared in Martin Scorsese's Gangs of New York, a historical film set in the mid-19th century in the Five Points district of New York City. Director Scorsese initially struggled selling his idea of realizing the film until DiCaprio became interested in playing protagonist Amsterdam Vallon, a young leader of the Irish faction, and thus, Miramax Films got involved with financing the project.[39] Nonetheless production on the film was plagued by blown-out budgets and producer-director squabbles, resulting in a marathon eight-month shoot and, at US$103 million, the most expensive film Scorsese had ever made.[39] Upon its release, Gangs of New York became a financial and critical success however.[40] DiCaprio's acting was well-received but remained overshadowed by Daniel Day-Lewis' performance among most critics.[39][41]
Forging a collaboration with Scorsese, the two paired again for a biopic of the eccentric and obsessive American film director and aviation pioneer Howard Hughes in The Aviator (2004). Centering on Hughes' life from the late 1920s to 1947, DiCaprio initially developed the project with Michael Mann, who decided against directing it after back-to-back film biographies in Ali and The Insider.[41] The actor eventually pitched John Logan's script to Scorsese, who quickly signed on to direct.[42] Altogether, DiCaprio reportedly spent more than a year and a half in preparation for the film which was not necessarily shot in continuity because of actors and locations schedules.[41] The Aviator became a critical and financial success.[43] DiCaprio received rave reviews for his performance and won a Golden Globe Award for Best Actor, also receiving another Academy Award nomination.
In 2006, DiCaprio starred in both Blood Diamond and The Departed. In Edward Zwick's war film Blood Diamond, he co-starred alongside Jennifer Connelly and Djimon Hounsou as a diamond smuggler from Rhodesia who is involved in the Sierra Leone Civil War. The film itself received generally favorable reviews,[44] and DiCaprio was praised for the authenticity of his South African Afrikaner accent, known as a difficult accent to imitate.[45] In Scorsese's The Departed he played the role of Billy Costigan, a state trooper working undercover in an Irish Mob in Boston. Highly anticipated, the film was released to overwhelmingly positive reviews and became one of the highest-rated wide release films of 2006.[46] Budgeted at US$90 million, it also emerged as DiCaprio and Scorsese's highest-grossing collaboration to date, easily beating The Aviator´s previous record of US$213.7 million.[47] DiCaprio's performance in The Departed was applauded by critics and earned him a Satellite Award for Best Supporting Actor. The same year, both the Golden Globes and the Screen Actors Guild nominated DiCaprio twice in the Best Actor category for both of his 2006 features, and in addition, DiCaprio earned his third Academy Award nomination for Blood Diamond.

2008–present

In 2008, DiCaprio starred in Body of Lies, a spy film based on the novel of the same name by David Ignatius, set in context of the Middle East and the War on Terror, unfolding the story of three men battling a terrorist organization, and each other.[48] Directed by Ridley Scott and co-starring Russell Crowe and Vince Colosimo, DiCaprio dyed his hair brown and wore brown contacts for the role, which he chose to pursue because he considered it a throwback to political films in the 1970s such as The Parallax View (1974) and Three Days of the Condor (1975).[48] The film received mixed reviews from critics,[49] and at a budget of US$67.5 million, became a moderate box office success, grossing US$115 million worldwide.[50]
The same year, DiCaprio reunited with Kate Winslet to film the drama Revolutionary Road (2008), directed by Winslet's then-husband Sam Mendes. As both actors had been reluctant to make romantic films similar to Titanic, it was Winslet who suggested that both should work with her on a film adaptation of the 1961 novel of the same name by Richard Yates after reading the script by Justin Haythe, knowing that plot had little in common with the 1997 blockbuster.[51] Once DiCaprio agreed to do the film, it went almost immediately into production.[52] He noted that he saw his character as "unheroic" and "slightly cowardly" and that he was "willing to be just a product of his environment."[53] Portraying a couple in a failing marriage in the 1950s, DiCaprio and Winslet watched period videos promoting life in the suburbs to prepare themselves for Revolutionary Road,[54] which earned them favorable reviews.[55] For his portrayal DiCaprio garnered his seventh nomination from the Golden Globes.
DiCaprio continued his run with Scorsese in the 2010 psychological thriller film Shutter Island (2010), based on the 2003 novel of the same name by Dennis Lehane. Co-starring Ben Kingsley, Mark Ruffalo and Michelle Williams in supporting roles, the actor played U.S. Marshal Edward "Teddy" Daniels, who is investigating a psychiatric facility located on an island and comes to question his own sanity. With US$41 million, the film opened at number-one at the box office, giving both DiCaprio and Scorsese their best box office opening yet.[56]
Also in 2010, DiCaprio starred in director Christopher Nolan's science-fiction film Inception. Inspired by the experience of lucid dreaming and dream incubation,[57] DiCaprio portrays the character of Dom Cobb, an "extractor" who enters the dreams of others to obtain information that is otherwise inaccessible.[58] Cobb is promised a chance to regain his old life in exchange for planting an idea in a corporate target's mind.[59] DiCaprio, the first actor to be cast in the film,[60] was "intrigued by this concept — this dream-heist notion and how this character's gonna unlock his dreamworld and ultimately affect his real life."[61] Released to critical acclaim, the film grossed over US$21 million on its opening day, with an opening weekend gross of US$62.7 million.[62]
DiCaprio is also set to star in Clint Eastwood's J. Edgar, a biopic about J. Edgar Hoover, the controversial first director of the FBI.[63] He was cast in the title role in Oliver Stone's film Travis McGee, in which he is expected to play a salvage consultant who helps his clients on recover lost property, and is attached to star as a father who kidnaps and tortures the man who kidnapped his daughter in the thriller Prisoners.[63] In addition, DiCaprio is said to be involved in the pre-production of Ridley Scott's projects The Wolf of Wall Street and Brave New World, Marc Forster's The Chancellor Manuscript and the biopic Sinatra, a film about Frank Sinatra to be directed by Martin Scorsese.[63] In July 2010, it was announced that DiCaprio had pulled out of a Viking movie to be directed by Mel Gibson amid controversy over Gibson's rage-fueled rant tapes and domestic violence probe.[64] On November 1, 2010, it was announced that DiCaprio's production company had acquired the rights to the Erik Larsen novel, The Devil in the White City.[65] The novel tells the true story of Dr. H. H. Holmes, a serial killer responsible for the death of hundreds of women during the Chicago World's Fair.[66] It has also been announced that DiCaprio will star in the film, playing the role of serial killer H. H. Holmes.[67] He was also cast in the role of Jay Gatsby in Baz Luhrmann's upcoming adaptation of the novel The Great Gatsby.[68]
On November 19, 2010, it was announced that DiCaprio will produce and star in the upcoming 2013 movie based on the book Legacy of Secrecy by Lamar Waldron and Thom Hartmann. The storyline examines how, in the early 1960s, the combined forces of the Central Intelligence Agency and the Mafia conspired to initiate and execute the assassination of President John F. Kennedy.[69] DiCaprio is expected to play FBI informant Jack Van Laningham. The book asserts that Mafia godfather Carlos Marcello confessed to Van Laningham that he had ordered JFK's assassination, while the CIA and the Mafia were conspiring together to try to assassinate Fidel Castro. After the assassination, as part of a dangerous and long-secret undercover operation, the FBI positioned Van Laningham to become a confidant to Marcello, who ruled organized crime in Louisiana and most of Texas for decades.
On June 8, 2011, DiCaprio was announced to be in talks for the role of the villainous Calvin Candie for the upcoming Quentin Tarantino film, Django Unchained.[70]

Personal life

DiCaprio is a close friend of Tobey Maguire, whom he met while auditioning for the Parenthood series in 1990 and is a longtime friend of both fellow actors Kevin Connolly and Lukas Haas,[71] and Titanic and Revolutionary Road co-star Kate Winslet. He was a childhood friend of the late Christopher Pettiet.[72]
His romantic relationships have been widely covered in the media.[73] DiCaprio has dated women including model Kristen Zang on-and-off for several years, and British model and socialite Emma Miller.[74][75] In 2001, he met Brazilian model Gisele Bündchen with whom he had an on-and-off relationship until their separation in 2005.[75] DiCaprio began a relationship with model Bar Refaeli in November 2005 after meeting her at a Las Vegas party thrown for members of U2.[76] In the course of their trip to Israel in March 2007, the couple met with Israeli president Shimon Peres and visited Refaeli's hometown of Hod HaSharon.[77] The relationship was on hold for a period of six months starting in June 2009; in early 2010, the romance was rekindled.[78][79] In May 2011, it was reported that the couple had ended their romantic relationship, although still remaining friends.[80] In August 2011, it was reported that he was in a relationship with actress Blake Lively since mid-May.[81][82] They ended their relationship in October 2011.[83]
DiCaprio owns a home in Los Angeles and an apartment in the TriBeCa neighborhood in Lower Manhattan. In 2009, he bought an island in Belize on which he is planning to create an eco-friendly resort. He also owns an apartment in Riverhouse, an eco-friendly building overlooking the Hudson River in Manhattan.[84]

Environmental activism and philanthropy

A committed environmentalist, DiCaprio has received praise from environmental groups for his activism.[3] In the past, he has opted to fly on commercial flights instead of chartering private jets, and it was reported that he drives a hybrid car and has solar panels installed on his house.[3] In an interview with Ukula about his 2007 film 11th Hour, DiCaprio cited global warming as "the number-one environmental challenge."[85]
At the 2007 Oscar ceremony, DiCaprio and former Vice President Al Gore appeared to announce that the Academy Awards had incorporated environmentally intelligent practices throughout the planning and production processes, thus affirming their commitment to the environment, and on July 7, 2007, DiCaprio presented at the American leg of Live Earth. In 2010, his environmental work earned DiCaprio a nomination for the VH1 Do Something Award. The awards show, produced by VH1, is dedicated to honoring people who do good and is powered by Do Something, an organization that aims to empower and inspire young people.[86]
In 1998, DiCaprio and his mother donated $35,000 for a "Leonardo DiCaprio Computer Center" at the Los Feliz branch of the Los Angeles Public Library, the site of his childhood home. It was rebuilt after the 1994 Northridge earthquake and opened in early 1999.[87] During the filming of Blood Diamond, DiCaprio worked with 24 orphaned children from the SOS Children's Village in Maputo, Mozambique, and was said to be extremely touched by his interactions with the children.[88] In 2010, he donated $1,000,000 to relief efforts in Haiti after the earthquake.[89]
During the 2004 Presidential election, DiCaprio campaigned and donated to John Kerry's presidential bid. FEC showed DiCaprio gave $2300 to Barack Obama's presidential campaign in the 2008 U.S. Presidential election, the maximum contribution an individual can give in an election cycle.[90]
In November 2010, DiCaprio donated $1,000,000 to the Wildlife Conservation Society at Russia's tiger summit. DiCaprio arrived late after two near-miss flights, causing Prime Minister Vladimir Putin to describe him as a "muzhik" or "real man".[91][92]
In 2011, DiCaprio joined the Animal Legal Defense Fund's campaign to free Tony, a tiger who has spent the last decade at the Tiger Truck Stop in Grosse Tete, Louisiana.[93]

Filmography

Acting

Year Title Role Notes
Film
1991 Critters 3 Josh
1992 Poison Ivy Guy
1993 This Boy's Life Tobias "Toby" Wolff Chicago Film Critics Association Award for Emerging Actor
1993 What's Eating Gilbert Grape Arnie Grape Chicago Film Critics Association Award for Emerging Actor
National Board of Review Award for Best Supporting Actor
Nominated—Academy Award for Best Supporting Actor
Nominated—Golden Globe Award for Best Supporting Actor – Motion Picture
1994 The Foot Shooting Party Bud
1995 The Quick and the Dead Fee Herod, "The Kid"
1995 The Basketball Diaries Jim Carroll
1995 Total Eclipse Arthur Rimbaud
1996 Romeo + Juliet Romeo Montague Silver Bear for Best Actor
Nominated—MTV Movie Award for Best On-Screen Duo (Shared with Claire Danes)
Nominated—MTV Movie Award for Best Kiss (Shared with Claire Danes)
Nominated—MTV Movie Award for Best Performance
1996 Marvin's Room Hank
1997 Titanic Jack Dawson Blockbuster Entertainment Award for Favorite Actor – Drama
MTV Movie Award for Best Performance
Nominated—Golden Globe Award for Best Actor – Motion Picture Drama
Nominated—MTV Movie Award for Best On-Screen Duo (Shared with Kate Winslet)
Nominated—MTV Movie Award for Best Kiss (Shared with Kate Winslet)
Nominated—Satellite Award for Best Actor – Motion Picture Drama
Nominated—Screen Actors Guild Award for Outstanding Performance by a Cast in a Motion Picture
1998 The Man in the Iron Mask King Louis XIV/Philippe
1998 Celebrity Brandon Darrow Nominated—Teen Choice Award for Choice Hissy Fit
2000 The Beach Richard Nominated—Razzie Award for Worst Actor
Nominated—Teen Choice Award for Choice Movie Actor – Drama
Nominated—Teen Choice Award for Choice Chemistry (Shared with Virginie Ledoyen)
2001 Don's Plum Derek Filmed in 1995
2002 Catch Me If You Can Frank William Abagnale Jr. Teen Choice Award for Choice Movie Liar
Nominated—Golden Globe Award for Best Actor – Motion Picture Drama
Nominated—MTV Movie Award for Best Performance
2002 Gangs of New York Amsterdam Vallon Nominated—MTV Movie Award for Best Kiss (Shared with Cameron Diaz)
Nominated—Teen Choice Award for Choice Movie Liplock (Shared with Cameron Diaz)
2004 The Aviator Howard Hughes Golden Globe Award for Best Actor – Motion Picture Drama
MTV Movie Award for Best Performance
Nominated—Academy Award for Best Actor
Nominated—BAFTA Award for Best Actor in a Leading Role
Nominated—Broadcast Film Critics Association Award for Best Actor
Nominated—London Film Critics Circle Award for Best Actor
Nominated—Online Film Critics Society Award for Best Actor
Nominated—Screen Actors Guild Award for Outstanding Performance by a Cast in a Motion Picture
Nominated—Screen Actors Guild Award for Outstanding Performance by a Male Actor in a Leading Role
Nominated—Teen Choice Award for Choice Movie Actor – Drama
2006 The Departed William "Billy" Costigan Jr. Gransito Movie Award for Best Actor in a Leading Role
National Board of Review Award for Best Cast
Satellite Award for Best Supporting Actor – Motion Picture
Satellite Award for Best Cast – Motion Picture
Nominated—BAFTA Award for Best Actor in a Leading Role
Nominated—Broadcast Film Critics Association Award for Best Actor
Nominated—Chicago Film Critics Association Award for Best Actor]
Nominated—Empire Award for Best Actor
Nominated—Golden Globe Award for Best Actor – Motion Picture Drama
Nominated—Online Film Critics Society Award for Best Actor
Nominated—People's Choice Award for Best On-Screen Match-Up (Shared with Matt Damon & Jack Nicholson)
Nominated—Screen Actors Guild Award for Outstanding Performance by a Cast in a Motion Picture
Nominated—Screen Actors Guild Award for Outstanding Performance by a Male Actor in a Supporting Role
Nominated—Teen Choice Award for Choice Movie Actor – Drama
2006 Blood Diamond Danny Archer Nominated—Academy Award for Best Actor
Nominated—Broadcast Film Critics Association Award for Best Actor
Nominated—Golden Globe Award for Best Actor – Motion Picture Drama
Nominated—Satellite Award for Best Actor - Motion Picture Drama
Nominated—Screen Actors Guild Award for Outstanding Performance by a Male Actor in a Leading Role
Nominated—Teen Choice Award for Choice Movie Actor – Drama
2007 The 11th Hour Narrator/Producer Documentary
2008 Body of Lies Roger Ferris
2008 Revolutionary Road Frank Wheeler Nominated—Golden Globe Award for Best Actor – Motion Picture Drama
Nominated—Satellite Award for Best Actor – Motion Picture Drama
2010 Shutter Island Teddy Daniels Teen Choice Award for Choice Movie Actor – Horror/Thriller
Nominated—National Movie Award for Performance of the Year
Nominated—People's Choice Award for Favorite Movie Actor (Also for Inception)
Nominated—Saturn Award for Best Actor
Nominated—Scream Awards for Best Horror Actor
2010 Hubble 3D Narrator Documentary
2010 Inception Dom Cobb Scream Award for Best Science Fiction Actor
Nominated—Empire Award for Best Actor
Nominated—MTV Movie Award for Best WTF Moment (Shared with Ellen Page)
Nominated—People's Choice Award for Favorite Movie Actor (Also for Shutter Island)
Nominated—People's Choice Award for Favorite On-Screen Team
Nominated—Saturn Award for Best Actor
Nominated—Satellite Award for Best Actor – Motion Picture Drama
Nominated—Scream Award for Best Ensemble
2011 J. Edgar J. Edgar Hoover Completed
2012 The Great Gatsby Jay Gatsby Filming